kejadian hipertensi yang di alami oleh ibu hamil

 

Kejadian Hipertensi yang di Alami oleh Ibu Hamil

Oleh : Ruslinda Hidayatil M.

Hipertensi pada ibu hamil merupakan penyakit yang tidak menular namun sering terjadi pada ibu hamil dan mejadi penyebab kematian ibu hamil.

Insiden hipertensi pada kehamilan cukup sering terjadi. Lima sampai sepuluh dari seratus ibu hamil mengalami komplikasi hipertensi. Salah satu bentuk hipertensi kehamilan yang dianggap paling ringan adalah hipertensi gestasional. Hipertensi ini muncul pada usia kehamilan diatas 20 minggu, dan biasanya akan menghilang setelah persalinan. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko ibu hamil terkena hipertensi adalah overweight, obesitas, dan diabetes melitus.

Bahayanya hipertensi pada ibu hamil kita perlu tau faktor penyebab, resiko, dan cara menangani kejadian hipertensi pada ibu hamil.

Penyebab terjadinya hipertensi pada ibu hamil

Tingginya teknana darah selama kehamilan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti

1.     Hipertensi kronis

Hipertensi kronis merupakan tekanan darah tinggi yang telah terjadi sebelum hamil atau setelah usia kehamilan memasuki 20 minggu. Kondisi ini sering kali tidak bergejala, sehingga banyak ibu hamil yang tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi kronis.

2.     Hipertensi kronis dengan preeklamsia

Jika hipertensi kronis tidak ditangani dengan baik, ibu hamil dapat mengalami preeklamsia. Kondisi ini ditandai dengan tekanan darah tinggi yang disertai adanya protein dalam urine

3.     Hipertensi gestasional

Hipertensi gestasional merupakan peningkatan tekanan darah yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu. Peningkatan tekanan darah ini umumnya tidak disertai dengan adanya protein dalam urine atau kerusakan organ tubuh.

4.     Preeklamsia

Hipertensi dalam kehamilan yang tidak terkontrol dengan baik bisa berkembang menjadi preeklamsia. Selain adanya protein dalam urine, preeklamsia juga dapat disertai dengan kerusakan beberapa organ, seperti ginjal, hati, paru-paru, retina mata, atau otak.

5.     Eklamsia

Eklamsia merupakan kelanjutan dari preeklamsia yang tidak terkontrol atau tidak tertangani dengan baik. Eklamsia merupakan jenis hipertensi dalam kehamilan yang paling parah. Selain tekanan darah tinggi, ibu hamil dengan kondisi ini juga mengalami kejang, bahkan bisa sampai koma.

Bahayanya hipertesi pada kehamilan

Hipertensi dalam kehamilan yang tidak di tandatangi dengan baik tidak hanya membahayakan ibu hamil, tetapi juga janin,  berikut ada beberapa dampak hipertensi bagi kehamilan ;

a)     Pertumbuhan janin terhambat

b)    Kelahiran prematur

c)     Solusio plasenta

d)    Penyakit kardiovaskular

Cara mengatasi hipertesnsi pada ibu hamil

Hipertessi yang terjadi pada ibu hamil dapat di Atasi dengan menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan pada masa kehamilan, seperti ;

1.     Mengurangi konsumsi garam : mengkonsusi garam secara berlebihan merupakan salah satu penyebab umum terjadinya hipertensi pada ibu hamil.

2.   Menjaga kenaikan berat badan : kenaikan berat badan pada ibu hamil merupakan hal yang wajar. Akan tetapi kenaikan berat badan pada ibu hamil juga perlu di kontrol agar tidak berlebihan.

3.     Memperbanyak asupan sayur dan buah

4.     Rutin melakukan olah raga ringan

5.     Mengonsumsi omega-3

6.     Rutin memantau tekanan darah di rumah

7.     Berkonsultasi dengan dokter

 

(sumber : https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/hipertensi-pada-ibu-hamil )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POST NEWS PRA BToPH 3 2023

Pkkmb Fkes